Friday, April 7 2023

CYBERBULLYING : APA SIH ITU?

by Admin

Kidsventure , Kindergarten , Primary School , Secondary School

Illustration for CYBERBULLYING : APA SIH ITU?

Apa itu CYBERBULLYING?
Cyberbullying merupakan perilaku agresif dan bertujuan yang dilakukan suatu kelompok atau individu, menggunakan media elektronik, secara berulang-ulang dari waktu ke waktu, terhadap seseorang yang dianggap tidak mudah melakukan perlawanan atas tindakan tersebut.  Cyberbullying berupa perundungan dunia maya atau perundungan dengan menggunakan teknologi digital dan hal ini dapat terjadi di media sosial, platform chatting, platform bermain game, dan ponsel.

CIRI-CIRI CYBERBULLYING
Cyberbullying termasuk dalam kategori cybercrime. Ciri-ciri dari perundungan dunia maya, antara lain:

    • Tidak ada kekerasan fisik (non-violence)
    • Antara pelaku dan korban sangat sedikit melibatkan kontak fisik (minimum of physical contact)
    • Memanfaatkan teknologi dan peralatan tertentu (equipment),
    • Memanfaatkan jaringan telekomunikasi, media dan informatika secara global.

 

JENIS-JENIS CYBERBULLYING DI INDONESIA

Flaming (Membakar)

Tindakan seseorang mengirimkan pesan teks yang berisi kata-kata frontal dan penuh amarah. Secara umum, tindakan flaming berupa provokasi, penghinaan, mengejek, sehingga menyinggung orang lain.

Harassment (Perilaku yang merendahkan)

Tindakan seseorang mengirim pesan-pesan berisi gangguan melalui komentar atau teks di media sosial dengan intensitas terus-menerus. Pelaku harassment biasanya sering menulis komentar-komentar jahat dengan tujuan menimbulkan kegelisahan atau membuat orang yang dirundung merasa dikucilkan. Selain itu, harassment juga mengandung kata-kata hasutan agar orang lain melakukan hal yang sama.

Denigration (Pencemaran Nama Baik)

Tindakan yang dilakukan secara sengaja dan sadar dengan mengumbar keburukan orang lain melalui internet. Hingga akhirnya merusak nama baik dan reputasi orang yang dibicarakan pada jejaring sosial tersebut.

Cyberstalking

Tindakan memata-matai, mengganggu, dan pencemaran nama baik terhadap seseorang yang dilakukan secara intens. Salah satu contohnya adalah dengan membuat fake account untuk memata-matai korbannya. Dampaknya, orang yang menjadi korban bisa merasakan ketakutan yang sangat besar hingga merasa depresi.

Outing and Trickery

Outing merupakan tindakan menyebarkan rahasia orang lain. Penyebaran berupa foto-foto pribadi seseorang yang setelah disebarkan menimbulkan rasa malu atau depresi kepada si korban. Sementara itu, trickery berupa tipu daya yang dilakukan dengan membujuk orang lain untuk memperoleh rahasia maupun foto pribadi dari calon korban. Dalam banyak kasus, pelaku outing biasanya juga melakukan trickery.

DAMPAK YANG DISEBABKAN DARI CYBERBULLYING

Cyberbullying sekarang sudah menjadi permasalahan global. Namun di sisi lain, bullying kemudian terlihat sebagai fase normal yang seolah harus dilewati ketika bertumbuh menjadi remaja dan dewasa. Terkadang kita lupa, bahwa dampak bullying begitu berpengaruh dalam masa depan seseorang.

Cyberbullying bisa membuat korban merasa seperti diserang dari mana saja, bahkan di dalam rumah sendiri. Dampaknya bisa bertahan lama dan mempengaruhi seseorang dalam banyak cara:

Secara mental: merasa kesal, malu, bodoh, bahkan marah.
Secara emosional: merasa malu atau kehilangan minat pada hal-hal yang disukai.
Secara fisik: lelah (kurang tidur), atau mengalami gejala seperti sakit perut dan sakit kepala.

CYBERBULLYING BUKAN BAHAN CANDAAN

Cyberbullying adalah kejahatan serius. Karena cyberbullying bisa berdampak pada kesehatan mental korbannya. Kita sebagai orang tua harus bisa menjaga anak-anak kita agar mereka bisa terhindar dari cyberbullying ataupun menjadi pelaku.

Perilaku cyberbullying bukan bahan candaan dan bisa berdampak fatal. Parahnya lagi, dampak dari cyberbullying berpotensi menimbulkan upaya bunuh diri oleh si korban, bila tidak bisa mengatasi trauma atas perundungan yang diterimanya di jagat maya.

Kata-kata yang dikeluarkan oleh pelaku cyberbullying bisa membunuh seseorang. Mari kita lebih bijak lagi dalam penggunaan internet dan berkata-kata dalam media sosial.